Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Surat manis untuk masalaluku yang berkelas

                    “Tuhanku yang Maha mengetahui, nama siapa yang kusebut dalam doa dan Airmata   jatuh mengiringi Sujud Ini. Kamu tidak buta"               Aku  bisa apa, menyadari semua berjalan dengan cepat. Memandang langit yang sama, iya sama kulihat saat aku pernah bercerita tentang mimpi bodoh bersamamu. Sepuluh bulan telah berlalu sampai aku tersadar siapa yang sebenarnya aku cari dalam hidup ini Cinta Ataupun Mimpi. Mereka berdua sama, sama yang tak kusadari aku pernah tertatih menahan amarah rasa cemburu melihat Mimpiku tertawa bahagia dengan yang lainnya bukan karenaku. Kamu telah pergi tanpaku kamu berlari dengan cepat. Hubungan ini begitu rumit tuk ku mengerti, aku lemah tanpa adanya kamu. 12  April 2013 waktu yang aku benci untuk tau jika perjuanganku sia-sia. Kamu pergi dengan melepaskan semua pandanganmu untuk menjauhiku sejauh-jauhnya.            Bisa apa aku saat waktu tersebut mungkin sampai sekarang, selain menangis terdiam. Malam yang dingin dan gelap