Mataku terus saja menatap takjub keindahan yang dibuat oleh Maha pencipta ini. Begitu menakjubkan tak dipunngkiri aku mulai mengaguminya sejak aku tau kalo ini sangat indah. sudah setahun lebih aku bercerita dengan ini tentang dia sejak aku tau cinta tak hanya menawarkan keindahan saja namun juga rasa yang menyakitkan kurasa. terasa sesak yang kuingat hal itu. dan kali ini mungkin aku lebih dewasa menyikapinya. airmataku tak lagi mau keluar mungkin saja sudah mengerti bahwa aku tak mau mengingat tentang dia lagi dan lagi. tapi aku tau bercerita tentang dia membuat semua jiwaku masuk menyerusak jiwa-jiwaku yang beku dan nadiku akan kembali berdetak.
Sejak saat pertamakalinya kita berkenalan secara tak sengaja itu, aku mulai tersadar jika bodohnya aku pada dulu. aku yang sangat egois menganggap semua hal bisa aku miliki tak terkecuali kamu masalaluku. kamu mungkin sebagian kecil masalaluku yang tak bisa kulupakan untuk semua hal yang pernah kulakukan kamu yang membuatku sadar hidup tak hanya bagian dari kesepurnaan saja. mungkin aku baru dewasa menyadari hal yang kuperbuat akan berdampak pada masadepanku kelak. dan semakin lama aku mengingatmu secuil senyum kecilpun kuulas dibibir ini.
Lagi-lagi kamu masih menjadi boneka diotakku ini, saat logikaku tak berfungsi apa ini yang disebut cinta? entah sampai saat ini aku tak mengerti dengan lima huruf tersebut yang kuatu boneka itu sangat menakutakn untukku dia datang secara tiba-tiba dan menghilang begitu saja. dan benar aku mencintainya Tuhan.
Senja tolong berikan aku kejutan sekali lagi, kamu saksi mataku untuk kisah ini. aku lelah untuk terus hidup dalam banyak kenangan ini. aku masih tak sanggup melihat dia bersama oarang lain. Tuhanku aku mohon, aku tak ingin terus mencintainya. Dan sekali lagi wajah memerah dan tenggelam dalam lamunan.
Komentar
Posting Komentar